Semangat Kemajuan

Minggu, 21 Oktober 2012

Biografi Imam Malik Bin Anas (94-179 H)

0


  Nama lengkapnya adalah Abu 'Amr bin Harits bin Gaiman bin Kuatail bin 'Amr bin Harits Al-Ashbahi. Terkenal juga dengan sebutan Imam Dar Al-Hijrah. Ia lahir pada tahun 94 H/712 M di kota Madinah daerah Hijaz. Dari riwayat ini, ia adalah keturunan Arab dari dusun Dzu Ashbah, sebuah dusun di kota Hamyar.

  Semenjak kanak-kanak, ia terdidik dalam suasana lingkungan yang kondusif dan mendukung. Hidup di tengah-tengah sahabat yang cerdik dan para hukum agama, sebagai anak yang cerdas cepat menerima pelajaran yang kuat dalam berfikir dan memiliki daya kritis yang tinggi.

  pada saat tumbuh dewasa, ia mengayuhkan langkahnya ke kota madinah, guna menimba ilmu pengetahuan. Tampaknya ia yakin bahwa sudah cukup baginya kota madinah sebagai pusat menimba ilmu. Oleh karena itulah, ajaran Islam lahir yang kemudian diikuti oleh para sahabatnya dan tabiin. Banyak juga para pendatang yang menetap di sana dan berbagai kepentingan, termasuk mendalami ilmu pengetahuan tentang Islam.

  Kesungguhanya dalam menekuni agama Islam telah menjadikan Imam Malik memiliki budi pekerti yang luhur, sopan santun, lemah lembut, mengasihi fakir miskin, dan gemar memberikan bantuan kepada orang lain.

  Mengenal sikap pribadi dan kepandaian Imam Malik, beberapa tokoh terutama oleh An-Nasa'i mengatakan bahwa, "Pada sisiku tidak tidak ada orang yang lebih pandai dari Malik. Dia orang yang mulia yang dapat dipercaya serta paling jujur." Bahkan, Imam Syafi'i mengatakan bahwa Malik adalah hujjatullah atas makhluk-Nya setelah Tabiin.

  Setelah 60 tahun telah mencurahkan tenaga, harta benda, dan fikiranya kepada khalayak ramai tentang ilmu Islam, pada hari Ahad tanggal 10 Robiul Awwal 179 H/798 M, Imam Malik kembali ke rahmatullah dengan tenang, dalam usia 87 tahun.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Templates | Best Web Hosting